Berita
Mendidik dengan Cinta Kasih, Membentuk Karakter Sejak Dini
02 Mei 2025Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kegiatan “Sosialisasi Orang Tua Murid” untuk menyambut tahun ajaran baru 2025/2026. Kegiatan ini memperkenalkan program Pendidikan Budi Pekerti serta misi pendidikan Tzu Chi.

Bagaikan Hujan di Padang Pasir
25 Agustus 2011 Acara sharing tersebut ditutup dengan lagu nyanyian “Satu Keluarga”. Para hadirin dengan bersemangat menyanyikan lagu ini sambil memeragakan isyarat tangan. Selesai menyanyikan lagu “Satu Keluarga”, waktu berbuka puasa pun tiba.
Menjalin Jodoh Baik di Pendidikan
01 Agustus 2011Minggu, 17 Juli 2011, kantor Tzu Chi Pekanbaru ramai dikunjungi oleh Dui Fu(mentor) dan orangtua murid yang datang untuk menghadiri sosialisasi tentang program pembelajaran budi pekerti tahun ajaran 2011/2012.

Menabur Benih Cinta Kasih Melalui Pendidikan
29 Juli 2011Chia Shixiong kemudian mengajak anak-anak untuk bersama-sama lebih membangunkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan, dan semuanya haruslah dimulai dari diri sendiri.

Menebarkan Cinta Kasih
12 Juli 2011Adik kecil lainnya bernama Denni Boy. Ia mengalami sedikit masalah dalam berbicara. Sang orang tua tidak menyadari sejak kapan sakit ini berawal. Jika Denni bicara, sulit untuk mengerti apa yang diucapkannya. Ibunya begitu cemas karena jika Denni terus begini maka ia tidak akan bisa bersekolah

Ciri Khas Pendidikan Tzu Chi
06 Juli 2011namun lain hal bagi Sekolah Tzu Chi, pendidikan budi pekerti tetap dilestarikan dan bahkan menjadi mata pelajaran yang sangat penting sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dipelajari dalam budi pekerti itulah yang menjadi norma-norma dalam kehidupan sehari-hari yang nyata dan dapat dipraktikkan.

Menambah Barisan Bodhisatwa di Pekanbaru
30 Juni 2011Dewi Shijie, yang dapat menginspirasi kita semua dengan semangat pantang menyerahnya. Saat ini Dewi sedang menjalani kemoterapi. Shijie ini sudah menjalani 4 kali kemoterapi yang berefek pada rontoknya rambut yang merupakan mahkota setiap wanita.

Desa Kecil Cinta Kasih Besar
27 Juni 2011Desa Tualang adalah salah satu desa yang mempunyai penduduk terpadat dengan total penduduk sekitar 12.000 jiwa dan banyak diantaranya hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan, sehingga masalah kesehatan pun menjadi terabaikan.

Waisak 2555: Tzu Chi Pekanbaru
26 Mei 2011Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para hadirin. Seperti yang dikatakan oleh Phie Siong Leng beserta istri, “Kegiatan cuci kaki ini adalah wujud nyata bakti anak kepada orangtua, dan ini adalah pendidikan nyata di dalam masyarakat yang saat ini sudah sangat jarang kita temui dan Tzu Chi melakukannya,” katanya.

Memperindah Posko Daur Ulang
18 April 2011 Hari minggu yang biasanya dimanfaatkan untuk bermalas-malasan di rumah ataupun di tempat rekreasi, namun oleh para bodhisatwa Tzu Chi Pekanbaru justru digunakan untuk berolahraga dan melakukan kebajikan di Posko Daur Ulang Tzu Chi Pekanbaru.
Bodhisatwa Daur Ulang
01 April 2011 Menyadari akan kondisi bumi yang sudah rentan, Master Cheng Yen sejak 20 tahun yang lalu telah menyerukan kepada seluruh insan Tzu Chi di dunia untuk giat melakukan gerakan pelestarian lingkungan.
Cerita di Balik Drama Gui Yang Tu
25 Maret 2011 Bagi Tzu Chi Pekanbaru yang belum genap satu tahun resmi menjadi kantor penghubung Tzu Chi ini, Drama Musikal Gui Yang Tu (Lukisan Kambing Bersujud) yang dipentaskan saat acara adalah drama yang pertama kalinya diadakan.
Pemb. Akhir Tahun di Bumi Lancang Kuning
17 Februari 2011 Relawan Tzu Chi Pekanbaru menyelenggarakan Pemberkahan Akhir Tahun pada tanggal 16 Januari 2011 di Restoran Appolo yang berlokasi tak jauh dari Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
Baksos Kesehatan di Awal Tahun 2011
19 Januari 2011 Mengawali fungsi Posko Daur Ulang Tzu Chi Pekanbaru yang baru di Jalan Handayani serta memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat sekitarnya, maka pada tanggal 9 Januari 2011 diadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi.
Jemuran untuk Pak Nasrul
26 November 2010Kelas Budi Pekerti (Tzu Shao Ban) Tzu Chi Pekanbaru baru seumur jagung. Namun dengan berjalannya waktu, kelas budi pekerti ini semakin diminati sehingga harus ada yang waiting list karena jumlah peserta hanya dibatasi sampai 32 anak saja.
