Berita
Semangat Mewariskan Kebajikan di Akhir Tahun Ajaran
26 Mei 2025Tzu Chi Pekanbaru mengadakan gathering penutupan Kelas Budi Pekerti ajaran 2024/2025. Gathering ini tak hanya menjadi ajang apresiasi, tapi juga ruang untuk menumbuhkan semangat berbakti dan berbuat kebajikan.

Pemb. Akhir Tahun di Bumi Lancang Kuning
17 Februari 2011 Relawan Tzu Chi Pekanbaru menyelenggarakan Pemberkahan Akhir Tahun pada tanggal 16 Januari 2011 di Restoran Appolo yang berlokasi tak jauh dari Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
Baksos Kesehatan di Awal Tahun 2011
19 Januari 2011 Mengawali fungsi Posko Daur Ulang Tzu Chi Pekanbaru yang baru di Jalan Handayani serta memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat sekitarnya, maka pada tanggal 9 Januari 2011 diadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi.
Jemuran untuk Pak Nasrul
26 November 2010Kelas Budi Pekerti (Tzu Shao Ban) Tzu Chi Pekanbaru baru seumur jagung. Namun dengan berjalannya waktu, kelas budi pekerti ini semakin diminati sehingga harus ada yang waiting list karena jumlah peserta hanya dibatasi sampai 32 anak saja.

Festival Kue Bulan
11 Oktober 2010 Dalam rangka merayakan festival ini, relawan Tzu Chi mengadakan kuis cerdas cermat seputar pengetahuan mengenai Tzu Chi. Insan Tzu Chi yang ikut berpartisipasi dalam cerdas cermat datang dari berbagai kalangan relawan, mulai dari relawan rompi (baru), kelas budi pekerti, muda-mudi Tzu Chi, relawan abu putih, dan relawan biru putih.
Kasih Tiada Batas
24 September 2010 Tidak terasa akhirnya kurang lebih tiga bulan telah berlalu, pada Minggu, 19 September 2010 Tzu Chi Pekanbaru kembali melakukan kegiatan donor darah dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertemakan “Setetes Darah, Kasih Tiada Batas”.
Menyatukan Perbedaan
23 September 2010 Sabtu, 4 September 2010, cuaca di kota Pekanbaru begitu indah, seindah dan segembira hati relawan Tzu Chi yang mempunyai niat luhur untuk mengadakan acara buka puasa bersama Gan En Hu (pasien penerima bantuan pengobatan Tzu Chi)
Belajar Mensyukuri Hidup
21 September 2010 Siang itu pada tanggal 5 September 2010, merupakan saat bagi 15 murid-murid Kelas Budi Pekerti (Tzu Shao Ban) untuk melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) yang beralamat di Pasir Putih, Pekanbaru.
Libur Telah Usai, Sekolah pun Dimulai
19 Agustus 2010 Walaupun kita terlahir dari ibu yang berbeda, suku, ras, maupun agama yang berbeda namun kita bangsa Indonesia yang menghidup udara yang sama. Perbedaan yang indah membentuk sebuah keluarga besar di Tzu Chi.
Inspirasi Bagi Semua Orang
16 Juni 2010Pedagang kaki lima pun tidak dilewatkan. Sebuah tempat makan miso yang menjadi favorit masyarakat Pekanbaru yang bernama Miso Arifin, dengan tangan terbuka menerima dan memberikan tempat untuk relawan menempelkan kata renungan.

Baksos Kesehatan yang Dinantikan
15 Juni 2010Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman. Keanekaragaman suku, bahasa, adat istiadat, seni, dan budaya. Baksos Tzu Chi kali ini cukup berbeda karena dilakukan di sebuah daerah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak.

Senantiasa Menjalin Jodoh yang Baik
25 Mei 2010Tzu Chi Pekanbaru bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengadakan kegiatan donor darah. Relawan Tzu Chi bersama anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru menghibur para donor darah dengan isyarat tangan.

Waisak di Bumi Lancang Kuning
20 Mei 2010Setelah prosesi pemandian Rupang Buddha, acara dilanjutkan dengan perayaan Hari Ibu yang diwujudkan dalam bentuk mencuci kaki ibu sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kasih dan bimbingan ibu yang tiada batas dan tanpa pamrih.

Menambah Barisan Relawan
14 Mei 2010“Untuk menjalin jodoh yang baik dengan setiap orang, kunci utamanya adalah senyum. Di Tzu Chi ada satu jenis krim yang sangat bagus, orangtua pun bisa menjadi awet muda kalau memakainya. Di mana kita bisa membelinya?" tanya Hong Thay Shixiong.

Berjuang Demi Keluarga (Bag. 2)
25 Maret 2010“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada yayasan (Tzu Chi). Sejujurnya saya merasa malu karena keluarga kami terus dibantu, semoga yayasan Tzu Chi diberi berkah dan semakin besar,” kata Rahmawati dengan air mata berlinang.

Berjuang Demi Keluarga (Bag. 1)
25 Maret 2010Setiap hari Sutrisno harus memeriksakan diri ke rumah sakit. Pria asal Jawa Timur yang dahulu bekerja sebagai tukang bangunan ini kini harus duduk di bangku kursi roda sepanjang hari. Kecelakaan kerja telah merenggut keceriaan dan kehidupannya.