Berita

Menghargai Berkah dan Terus Berbuat Kebajikan

16 April 2024
Acara Belajar Bersama Tzu Chi Surabaya terasa istimewa dengan kedatangan Johnny Chandrina, Ketua He Qi Tangerang. Ia berbagi pandangan dan pengalamannya tentang ketidakkekalan, serta bagaimana akhirnya menjadi relawan Tzu Chi.

Sekantung Kurma untuk Berbuka

Sekantung Kurma untuk Berbuka

18 September 2009 Dinginnya udara Pangalengan di malam hari, dan panasnya terik matahari di siang hari selalu menemani para pengungsi di tendanya masing-masing. Acara berbuka puasa bagi mayoritas warga yang menjalankannya pun dilakukan dengan makanan seadanya.  Kedatangan Tzu Chi dengan membawa bantuan yang salah-satunya adalah buah kurma, sangat disambut baik oleh para pengungsi.
Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

18 September 2009 Pembagian bantuan berjalan dengan lancar. Warga yang mempunyai kupon berbaris  dengan tertib dan menyerahkan kupon kepada relawan Tzu Chi. Setelah menyerahkan kupon, warga diberi kantung untuk diisi sembako yang diberikan relawan Tzu Chi dan terakhir beras di pintu keluar area baksos.
Untukmu Para Pahlawan

Untukmu Para Pahlawan

15 September 2009
Baksos ini merupakan salah satu wujud terima kasih dan rasa prihatin kepada kondisi kesehatan para veteran, serta keluarga mereka yang telah ditinggalkan.
Selamat dari Bencana (bagian 2)

Selamat dari Bencana (bagian 2)

09 September 2009
Hanya dalam hitungan detik guncangan terasa semakin keras. ”Eh iya, lini. Ayo semua keluar!” teriak Wida dari dalam dapur sambil melarikan diri menghampiri ketiga anaknya yang sudah meringkuk di halaman rumah. Bruak... bruak! Bagian belakang rumah Wida kemudian rubuh.
Selamat dari Bencana (bagian 4)

Selamat dari Bencana (bagian 4)

09 September 2009 Ketika Rudi telah kembali dari pasar dan semua relawan berkumpul, Abdul Muis bertanya kepada Adi, “Pak Adi, ini sebelum kita putuskan akan memberikan bantuan kelanjutan, apa ada baiknya kalau kita pergi dulu melihat kondisi di Mangunjaya?” “Iya betul. Langsung aja ya, kita berangkat sekarang,” kata Adi setuju.
Menenteramkan Batin Korban Gempa

Menenteramkan Batin Korban Gempa

08 September 2009
Kesedihan Rohaya dan istrinya bertambah ketika mengetahui rumah ketiga anak mereka  pun ikut roboh. “Ibu nggak tau udah ini mau tinggal di mana? Nggak ada yang tersisa, rumah ibu dan anak-anak hancur semua,” tutur Kayah lirih.
Selamat dari Bencana (bagian 3)

Selamat dari Bencana (bagian 3)

08 September 2009
Pada hari itu tim tanggap darurat Tzu Chi juga sudah merencanakan dua daerah yang akan diberi bantuan: Tasikmalaya dan Ciamis. Penyaluran bantuan pada kedua daerah ini dikarenakan kerusakannya paling parah.
”Takut Ketiban Rumah”

”Takut Ketiban Rumah”

07 September 2009
Pengungsi yang berada di posko ini tidak hanya yang rumahnya hancur saja, tetapi ada juga yang rumahnya retak-retak sehingga penghuni rumah tersebut merasa takut untuk tinggal di dalam dan memilih mengungsi di posko.
Selamat dari Bencana (bagian 1)

Selamat dari Bencana (bagian 1)

05 September 2009
Menjelang pukul 3 sore, Jajang terbangun dari tidurnya dan segera keluar dari kamar menuju ruang tengah. Tiba-tiba sebuah guncangan yang hebat terjadi. Tanah bergetar, tembok-tembok bergoyangan.
Meringankan Derita Korban Gempa

Meringankan Derita Korban Gempa

04 September 2009 Di tempat ini, gempa mengakibatkan 194 rumah hancur, 319 rumah rusak berat, yang mengakibatkan 706 keluarga terpaksa mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Warga di desa ini belum memperoleh bantuan dari pihak manapun. Untuk membantu meringankan derita korban, relawan Tzu Chi memberikan bantuan berupa: 1 ton beras, 100 kg kurma, dan 100 bungkus tempe.
Permainan dan Penghargaan

Permainan dan Penghargaan

04 September 2009
Menyatukan hati dan kebersamaan bagi keluarga besar Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi, demikianlah tema gathering RSKB Tzu Chi pada tanggal 15-16 Agustus 2009 lalu di Java Joglo Lestari, Lembang, Bandung.
Menggalang Hati untuk Korban Topan Morakot

Menggalang Hati untuk Korban Topan Morakot

03 September 2009
Hanya beberapa hari seusai topan melanda Taiwan, insan Tzu Chi di seluruh dunia pun langsung bergerak untuk mengumpulkan dana. Relawan Tzu Chi turun langsung mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk meringankan derita para korban ini. Begitu pula dengan relawan Tzu Chi Surabaya, selain mengumpulkan dana dari relawan dan donatur Tzu Chi, mereka juga mencoba menghimpun dana dari masyarakat Surabaya.
Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya

Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya

03 September 2009 Setelah menempuh jarak kurang lebih 130 km (Bandung-Tasikmalaya), para relawan Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung segera berkoordinasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya untuk mengetahui dan mengecek dahulu kondisi di daerah bencana.
Tonggak Budaya Humanis di STABN Sriwijaya

Tonggak Budaya Humanis di STABN Sriwijaya

01 September 2009 Kerjasama Tzu Chi dengan dunia pendidikan Buddhis berawal dari simposium budaya humanis yang pernah diadakan oleh Tzu Chi yang mengundang para praktisi pendidikan Buddhis. Dalam simposium tersebut, para praktisi pendidikan Buddhis merumuskan bahwa salah satu permasalahan mendesak dan penting dalam pengajaran pendidikan humanis adalah kurangnya sumber daya manusia.
Bukan Siapa, Tetapi Apa yang Dilakukan

Bukan Siapa, Tetapi Apa yang Dilakukan

29 Agustus 2009 Pada hari itu, sebanyak 25 siswa Taman Kanak-kanak Little Rainbow dan 55 siswa dari Sekolah Ehipassiko mengunjungi posko daur ulang guna mempelajari apa yang dinamakan pelestarian lingkungan.
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -