 04 Januari 2021 Rumah menjadi salah satu faktor
utama yang dinanti warga korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi,
dan Donggala, Sulawesi Tengah. Setelah dua tahun lebih tinggal di hunian
sementara (Huntara), Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Palu dan Perumahan
Cinta Kasih Tzu Chi Pombewe, Sigi, Sulawesi Tengah menjadi penyemangat warga
dalam memulihkan kehidupannya.
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 02 Desember 2020 Bagaikan sebuah kapal layar yang
membutuhkan nahkoda untuk memimpin arah menuju tujuannya, Tzu Chi Indonesia
juga memiliki figur pimpinan yang memandu yayasan ini ...
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 09 September 2020 Perhatian dan cinta kasih memang sempurna. Ia mampu
menggerakkan manusia untuk berbuat kebajikan kepada sesama. Hal inilah yang
dialami Erwin, salah satu penerima bantuan Tzu Chi pada 16 tahun silam. Kini,
di saat wabah pandemi menerpa, Erwin pun tergerak untuk ikut bersumbangsih.
Perhatian yang diterimanya 16 tahun silam menggerakkan hatinya untuk ikut
membantu sesama.
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 28 Agustus 2020 Dampak pandemi
Covid-19 dirasakan oleh para pekerja informal dan keluarga prasejahtera di
Indonesia. Terbatasnya ruang gerak untuk beraktivitas membuat masyarakat
kesulitan untuk mencari nafkah dan bekerja. Setelah sebelumnya mendukung
penanganan wabah Covid-19 dengan memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan
medis untuk para tim medis yang tengah berjuang di garis depan, Tzu Chi
Indonesia juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di berbagai
wilayah di Indonesia.
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 28 Juli 2020 Dengan kesabaran dan perhatian
yang tulus, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi membimbing warga binaan (narapidana)
menjadi pribadi yang lebih baik. Tetesan air Dharma secara terus menerus mampu
meresap ke batin mereka yang mengharapkan kesejukan. Bila kita tidak memberi
kesempatan dan jalan keluar bagi mereka, maka akan semakin sulit bagi mereka
untuk kembali ke jalan yang terang
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 18 Juni 2020 "Kisah inspiratif ini datang dari Anton, warga Karang Rahayu, Cikarang.
Dua kemalangan membuat kaki kirinya tak utuh lagi dan berteman dengan kaki
palsu. Namun Anton perlahan bisa bangkit, menjalani hidupnya dengan berjualan
sayuran di pasar, dan bahkan lebih dari itu.”
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 03 Juni 2020 Coronavirus Disease 2019 atau yang
kini dikenal dengan Covid-19 menjadi mimpi buruk di 213 negara. Sejak Desember
tahun 2019 hingga entah kapan waktunya, virus ini menjadi momok mengerikan. World
Health Organization (WHO) menginformasi ada 131.037 orang meninggal per 16
April 2020 di seluruh dunia. Sementara Indonesia, kini menduduki rangking 38
sebaran Covid-19 dengan 5.516 penderita positif, 548 penderita sembuh, dan 496
penderita meninggal.
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 20 Februari 2020 “Kanker bukan akhir dari
segalanya, dan bahagia itu sederhana kalau kita selalu mengucap syukur dalam
segala hal. Selagi Tuhan kasih napas, jangan disia-siakan.”
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 11 Februari 2020 Melawan
stereotipe “anak kampung” yang katanya tidak bisa berkembang – dari masyarakat
sekitarnya. Meri tidak lelah dan putus asa. Berasal dari sebuah Desa Adat Suku
Dayak di Kecamatan Kongbeng, Kalimantan Timur, perjalanan Meri meraih mimpi
memang tidak mudah karena dihantui biaya dan stigma. Namun keluarga besar dan
Tzu Chi Sinar Mas menjadi tumpuannya untuk meraih asa. Kini dia bisa berjalan
dengan kepala menengadah penuh percaya diri dan rasa bangga karena cita-cita
menjadi dokter bukan hanya mimpi semata.
[Baca Lebih Lanjut] |
|
 28 Januari 2020 Sudah lebih dari setahun yang lalu bencana gempa dan tsunami menimpa
Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sudah setahun pula, bantuan jangka
pendek, menengah dan panjang dijalankan bertahap oleh relawan Tzu Chi. Jalinan
jodoh semakin erat, hubungan kehangatan sungguh bagai keluarga. Setahun
bukanlah akhir, karena cinta kasih tak mengenal kata usai.
[Baca Lebih Lanjut] |
|